Cara Merawat Printhead Agar Tidak Cepat Rusak
Printhead merupakan komponen penting dalam sebuah mesin printer. Setidaknya sebuah printer memiliki 3 bagian utama yaitu pita atau ribbon barcode, Label atau media cetak dan printhead untuk bisa menjalankan fungsinya denga baik. Ketiga komponen ini sangat penting dan sensitif sehingga perlu perhatian lebih. Misalnya saja,printhead perlu dirawat dengan baik agar menghasilkan cetakan yang sempurna. Tentunya, perawatan printhead ini tidak boleh sembarangan, berikut beberapa tips perawatan yang bisa dilakukan.
Bersihkan Printhead Secara Rutin
Agar printhead tetap terjaga kondisinya maka sebaiknya printhead rutin dibersihkan. Setelah Anda menggunakan printer sebaiknya jangan langsung dimatikan. Lakukan clean head agar sisa tinta hasil pencetakan sebelumnya tidak tertinggal di selang atau bagian dalam printhead. Karena, jika Anda langsung mematikan printer, maka tinta sisa pencetakan akan mengering dan nantinya bisa menjadikan tinta menyumbat.
Pembersihan printhead ini sebaiknya dilakukan 1 hingga 2x dalam seminggu. Anda bisa menggunakan program bawaan software printer. Ketika Anda mengganti pita, Anda juga bisa melakukan pembersihan dengan menggunakan kapas yang dibasahi dengan alkohol. Lalu usapkan pada bagian bawah ujung dari printhead Anda.
Matikan Printer Saat Tidak Dipakai
Kebanyakan orang mematikan printer melalui tombol colokan. Printer akan menyala saat PC menyala dan mati saat Anda mematikan aliran listrik secara keseluruhan. Padahal, saat tidak digunakan sebaiknya printer dimatikan melalui tombol pada printer.
Printer yang terus dalam kondisi standby akan membuat printhead menjadi hangat dan jika tidak digunakan maka tinta akan mengering dan nantinya menyumbat printhead. Sebaiknya juga gunakan printer sesering mungkin karena printer akan lebih awet jika sering digunakan asal tidak berlebihan.
Printer yang digunakan dengan berlebihan juga bisa menyebabkan kerusakan. Jika perlu mencetak dalam jumlah yang sangat banyak sebaiknya lakukan bertahap. Mulailah dengan mencetak 25 lembar dulu lalu istirahatkan printer selama beberapa menit sebelum digunakan kembali untuk mencetak. Dengan begitu printhead tidak akan bekerja terlalu keras.
Jangan Menyentuh Printhead Sembarangan
Printhead merupakan komponen yang sangat sensitif. Saat akan membersihkan atau ketika menggunakan printer sebaiknya hindari menyentuh printhead. Jika memang terpaksa gunakan alat yang khusus.
Sebaiknya juga jangan biarkan printer dalam kondisi terbuka ketika digunakan. karena debu bisa masuk dan menyumbat printhead nantinya. Selain debu partikel lain atau bahkan benda yang dapat merusak printer dapat masuk dengan mudah. Sehingga sebaiknya biarkan printer dalam kondisi tertutup saat digunakan.
Bila Anda merasa tidak yakin, maka sebaiknya percayakan pada ahlinya untuk perawatan printhead. Anda cukup melakukan pembersihan rutin melalui program. Ketika terjadi masalah sebaiknya minta bantuan kepada ahlinya agar tidak terjadi kerusakan parah.
Kerusakan pada printhead bisa mengharuskan Anda untuk mengganti komponen tersebut dengan yang baru. Tentunya Anda harus merogoh kocek cukup dalam untuk bisa mengganti printhead. Jadi sebaiknya lebih berhati – hati ketika menggunakan printer dan hindari melakukan tindakan atau menyentuh printhead jika memang tidak diperlukan.
Bersihkan Printhead Secara Rutin
Agar printhead tetap terjaga kondisinya maka sebaiknya printhead rutin dibersihkan. Setelah Anda menggunakan printer sebaiknya jangan langsung dimatikan. Lakukan clean head agar sisa tinta hasil pencetakan sebelumnya tidak tertinggal di selang atau bagian dalam printhead. Karena, jika Anda langsung mematikan printer, maka tinta sisa pencetakan akan mengering dan nantinya bisa menjadikan tinta menyumbat.
Pembersihan printhead ini sebaiknya dilakukan 1 hingga 2x dalam seminggu. Anda bisa menggunakan program bawaan software printer. Ketika Anda mengganti pita, Anda juga bisa melakukan pembersihan dengan menggunakan kapas yang dibasahi dengan alkohol. Lalu usapkan pada bagian bawah ujung dari printhead Anda.
Matikan Printer Saat Tidak Dipakai
Kebanyakan orang mematikan printer melalui tombol colokan. Printer akan menyala saat PC menyala dan mati saat Anda mematikan aliran listrik secara keseluruhan. Padahal, saat tidak digunakan sebaiknya printer dimatikan melalui tombol pada printer.
Printer yang terus dalam kondisi standby akan membuat printhead menjadi hangat dan jika tidak digunakan maka tinta akan mengering dan nantinya menyumbat printhead. Sebaiknya juga gunakan printer sesering mungkin karena printer akan lebih awet jika sering digunakan asal tidak berlebihan.
Printer yang digunakan dengan berlebihan juga bisa menyebabkan kerusakan. Jika perlu mencetak dalam jumlah yang sangat banyak sebaiknya lakukan bertahap. Mulailah dengan mencetak 25 lembar dulu lalu istirahatkan printer selama beberapa menit sebelum digunakan kembali untuk mencetak. Dengan begitu printhead tidak akan bekerja terlalu keras.
Jangan Menyentuh Printhead Sembarangan
Printhead merupakan komponen yang sangat sensitif. Saat akan membersihkan atau ketika menggunakan printer sebaiknya hindari menyentuh printhead. Jika memang terpaksa gunakan alat yang khusus.
Sebaiknya juga jangan biarkan printer dalam kondisi terbuka ketika digunakan. karena debu bisa masuk dan menyumbat printhead nantinya. Selain debu partikel lain atau bahkan benda yang dapat merusak printer dapat masuk dengan mudah. Sehingga sebaiknya biarkan printer dalam kondisi tertutup saat digunakan.
Bila Anda merasa tidak yakin, maka sebaiknya percayakan pada ahlinya untuk perawatan printhead. Anda cukup melakukan pembersihan rutin melalui program. Ketika terjadi masalah sebaiknya minta bantuan kepada ahlinya agar tidak terjadi kerusakan parah.
Kerusakan pada printhead bisa mengharuskan Anda untuk mengganti komponen tersebut dengan yang baru. Tentunya Anda harus merogoh kocek cukup dalam untuk bisa mengganti printhead. Jadi sebaiknya lebih berhati – hati ketika menggunakan printer dan hindari melakukan tindakan atau menyentuh printhead jika memang tidak diperlukan.
0 Komentar